Thursday, August 18, 2011

A Story About Baby Rafael

Saya diinformasikan oleh mba @justsilly beberapa minggu lalu ttg seorang bayi laki2 yg terinfeksi virus toksoplasma ketika dalam kandungan, dan setelah mencari waktu yg tepat, akhirnya pada hari Kamis tgl 18 Agustus 2011, kami mendatangi bayi laki laki ini, Rafael Athar namanya, bayi ini lahir di Jakarta 5 Juli 2011, dari pasangan ayah Harphelen dan Ibu Aat Maryati, keluarga ini mendiami sebuah kamar kontrakan di daerah Condet.


Ketika sang ibu mengandung baby Rafael, sang ibu pernah memeriksakan kandungan USG ketika usia kandungan 2 bulan di RSIA daerah Smur Batu Jakarta Utara, setelah itu hanya ke bidan saja dan tdk pernah melakukan USG lagi sampai suatu ketika diusia 8 bulan baby Rafael dilahirkan di RS Duta Elsama, Kramat Jati Jakarta Timur


Bayi ini mengalami cacat pada muka (tidak memiliki langit2 mulut), hidung yg tdk sempurna, gelembung isi air pd kening, kaki dan telapak yg tidak sempurna, juga jari2 tangannya


Ketika kami memasuki tmpat baby ini tinggal, yg kami lihat hanyalah seorang bayi kecil yg berusaha sedang meminum susu dr botol di pelukan ibunya..:’( bayi yg memiliki sorot mata yg sangat lugu  *hapus air mata *


Namun keadaan yg membuat dia tdk mampu menyusui pd ibunya krn langit2 mulut nya tdk ada *   hapus air mata lagi  *





Kesehatan baby Rafael baik, minum lancar, bobo pulas, pencernaan baik, namun kecacatan fisik yg dideritanya sungguh membuat kami yg juga seorang ibu merasa sangat sedihhh… :’( 


Orangtua baby Rafael sudah mengkonsultasikan masalah perbaikan wajah, kaki, tangan baby nya. Namun operasi dpt dilakukan apabila sang baby Rafael memiliki berat minimal 5 kg, dan dilakukan bertahap tahap dan memerlukan estimasi biaya sekitar 400 juta…, sungguh angka yg cukup besar, 

Namun Tuhan tidak pernah tidur, ada waktu beberapa bulan ke depan sambil menunggu berat badan ade ini naik, mari kita sama2 ikut membantu mengulurkan tangan untuk meringankan beban keluarga ini, dan tentunya menolong bayi Rafael untuk memiliki wajah yg kembali sempurna, Ammien, 

Tiada yg Tak Mungkin apabila Tuhan berkehendak pd apapun di muka bumi ini…

Disaat bulan Ramadhan penuh berkah, apabila ingin bersedekah, sisihkan buat ade kita ini ya teman2…

Lets give love and care to dis baby Rafael, dan bisa kita tunjukan bahwa banyak yg sayang sama dia….God bless little baby Rafael and God Bless u too…

Rekening atas nama ayah baby Rafael Athar



HARPHELEN

BCA no rek 0689056204



Terimakasihhh semuanya, Smoga Allah membalas kebaikan bapak2 dan ibu2 semua  *peluk satu2*



Regards,

 @MyNameisFLa












Tuesday, August 2, 2011

.... THE ENDING OF THE STORY #CHARITY BABY NF and 4 OTHER VICTIMS ....

.... THE ENDING OF THE STORY #CHARITY BABY NF and 4 OTHER VICTIMS ....

Heloo all…. maaf agak lama updatenya…hari puasa pertama ini akhirnya saya berhasil mendapatkan waktu yg agak lega buat nulis update…kmaren2 sy sempet 5 kali keluar kota krn ada kerjaan nyanyi dan ga enak rasanya nulis tp kputus2…
So here I go…..
Banyak skali perkembangan dan penyelesaian mekanisme bantuan yg sampai skrg bisa dibilang sudah rampung … (paling tinggal 5% yg belum selesai)

Langsung aja yah….

Setelah berkordinasi dengan bebrapa pihak di Bantaeng ttg smua yg ada hubungan dengan mekanisme bantuan case #STOP CHILD ABUSE , hari Senin tgl 18 Juli 2011 saya berangkat first flight ke Makasar, sampai sana @Titutismail dan hubby-nya @AdhieIsmail menjemput di airport Makasar sekalian mengantar @Justsilly yg kembali pulang ke Jakarta, krn mba Silly ada di Bantaeng sejak hari Kamis 14 Juli 2011
Perjalanan Ke Bantaeng menempuh waktu 4 jam, sampai disana kami langsung menuju Pegadaian janjian sama salah satu ibu korban, yakni korban ke 4, ibunda T untuk menebus perhiasan yg dia gadaikan.
Dari awal kami menyadari apa yg telah menimpa 5 korban kekerasan seksual ini memang sesuatu yg sudah terjadi, tdk bisa dirubah….namun kami berfikir kalau apabila tdpt dana yg bisa dialokasikan untuk memperingan perekonomian para keluarga korban tentu akan meningkatkan taraf hidup sehingga gadis2 kecil ini akan tumbuh dlm keadaan lebih memadai..

Pertemuan pertama saya dgn korban ke 4, inisial T umur 6 tahun di Pegadaian

*Foto di Pegadaian dengan T

*Foto di Pegadaian dgn T dan ibunya menebus emas yg digadaikan



Setelah dr Pegadaian utk menebus perhiasan ibu T, kami mengantarkan pulang T yg tidak pakai alas kaki apapun dan ibunda, rumahnya di pesisir pantai, kami memberikan sebuah mesin jahit baru untuk memudahkan pekerjaan ibunya yg bekerja sebagai penjahit, yg biasanya menjahit kasur 18 jam/hari dgn mesin jahit pinjaman dengan kondisi yg kurang baik, skaligus melihat keadaan rmh T dan mengecek keadaan utk estimasi biaya pembetulan rumahnya. Sebab T ini adalah korban yg paling memprihatinkan, ayahnya sudah meninggal krn sakit, dan ibunya ini memiliki 3 anak, 2 diantaranya putus sekolah. Kami juga memberikan tas sekolah baru utk T yg sudah siap untuk masuk sekolah kelas 1 SD di tahun ajaran baru ini

*Foto T dgn tas baru


*Foto mesin jahit lama vs mesin jahit baru




*Keadaan rmh T tmpat penculik masuk


Di rmh T, kami melihat tmpat tidur T yg kurang memadai, kapuk yg sudah sangat tipis keras dan kurang lebar utk ditiduri beberapa org serta kami mendapati televisinya hitam putih dan sudah rusak pula. Kami memberikan bantuan membelikan tmpat tdr, tv dan lemari baju utk T, krn T tdk punya lemari, baju2nya yg cuma 5 di taruh di lantai, skalian membelikan beberapa baju dan celana dalam dan baju skolah+baju pramuka T

*Foto T dgn tv baru


*Foto T dgn tmpat tidur baru
 


TERIMAKASIH UNTUK PARA DONATUR
GOD BLESS U EVERYONE OF U….


Siang itu sekitar jam 2 siang saya sempat diundang ke rumah Syarief dr LSM Yajalindo, ibunda Syarief sempet memasakan makan siang khas Bantaeng, sup ikan…ikannya segerrr…Bantaeng memang mantep deh ikan2nya freshhh bgtt….seru bgt suasana pas makan siang, enakkkkk bgt masakan yg blom pernah sy coba sebelumnya…Daeng Syarief dan keluarga makasih banyaknya …yummy bgtt….

*Foto makan bareng di rumah Syarief

Setelah makan kami ke BRI, tujuannya adalah membuka rekg utk para ibu korban yg belum  memiliki rek bank, kami membukakan Simpedes BRI. Terimakasih utk BRI Bantaeng yg telah menerima kami, dan membantu proses pembukaan rekening ini
*foto ketika di BRI Bantaeng


*foto membuat rekg tabungan ibunda korban



Setelah selesai dgn urusan membuka rekg tabungan para ibu korban, saya beserta @titutismail dan suaminya @adhieismail, Ririn, Se’ (saudara titut) juga Syarief dr LSM Yajalindo, menuju ke rumah korban ke  M, korban ke 3
Rumahnya juga di pesisir pantai, melewati beberapa kandang spt kuda, kambing, sapi, kuburan2, dan memang saya sudah diperingatkan @titutismail utk pake sendal..berulang2 kali , ga usah high heels2an kaya @justsilly yg katanya kalo pake sendal datar rasanya mau kejengkang ke belakang..hayyyaaahhh mba siilllyyyy….whoaahh…

Setelah berhasil berjalan tanpa menginjak ranjau2 tidak terlalu berbahaya namun menusuk hidung, hehehe, sampailah kami ke rumah korban 3, bernama M, umur 7 thn, senangnya disambut senyuman si kecil M yg sebelumnya hanya bisa saya lihat melalui foto krn pendataan dilakukan @titutismail 3 minggu sebelumnya

*foto M dgn tas skolah barunya

*suasana sekitar rumah M
*senyuman M brsama sang kakak dan ibu


Hari sudah Magrib lewat, kami pulang ke tempat saya menginap, salah satu saudara @titutismail yg menampung saya dan @justsilly tidur slama di Bantaeng….rumahnya tepat didepan sawahhh yg luassss, dan sejauh mata memandang adalah gunung yg indah, hijauuu..dan angin yg dingiiiiin skali….Bantaeng indah skali….

Nah sperti ini nih pemandangan tepat depan rumah tante Yayu , tempat kami menginap selama di Bantaeng



Ketika sudah lepas Isya, dan kelar mandi2, dan kenyang tentunya krn makanan slalu disediakan berlimpah sama tante Yayu dan keluarga, Terimakasih tante Yayu dan tante2 yg lain yg menerima kami kaya tamu bgt, hehehe, masakan enak2, kue dan lain2….kami bersiap mengunjungi korban lain….
Kami menuju kerumah korban ke 2 , bernama R umurnya 7 tahun, sampai disana R sudah tidur, sempat ngobrol sama keluarganya menitipkan peralatan skolah baru dan memberikan mekanisme bantuan lewat sang ibu , R merupakan satu2nya korban yg tdk kami bukakan rekg krn ortunya memiliki taraf hidup yg paling baik diantara korban2 lain

*foto fla dengan R yg sudah tidur


*foto fla kasih bantuan ke ibu R

setelah dr rumah korban ke 2 , R , kami langsung menuju rumah korban berikutnya , korban pertama, seorang gadis kecil usia 8 jalan 9 tahun, namanya J
J ini merupakan korban yg paling pendiam,,,, sy sempat brusaha ngobrol sama J tp cuma mengangguk dan menggeleng, dia cuma memperhatikan dgn seksama ketika tas perlengkapan skolah diberikan…poor lil girl…wish I can turn back the time to change everything.. smoga Allah dapat menghapus trauma yg bgitu berat terlihat di wajah J ini….  *hapus air mata * , J akhirnya bs tersenyum sebentar ktika foto trakhir sebelum kami pamit….

*foto fla with J dgn tas barunya

 *foto fla pangku J

Hari sudah cukup malam, tp kami sempet mencoba mampir kerumah NF dirumah tinggal sementaranya, di pesisir pantai, sampai disana NF sudah bobo, kami sempat memberikan titipan barang2 donatur, mainan, diapers, dll

* foto NF sudah bobo


Hari pertama mekanisme bantuan cukup padat kami tdk langsung pulang, tp sempet duduk2 cari buat mengurus beberapa keperluan, dan jg mempersiapkan surat rekomendasi utk bank BRI atas LSM Yajalindo utk mengawasi tabungan para korban, menghindari habisnya tabungan dlm waktu jangka dekat misalnya oleh pihak2 luar yg memaksa pencairan dana dll, kami sadar bahwa dlm kasus ini banyak hal yg dpt saja terjadi, sehingga usaha ini kami lakukan agar dana akan tetap terpakai untuk kebutuhan yg benar2 perlu mnyangkut si anak, semisal skolah/ kebutuhan kluarga yg memang benar2 diperlukan…

*foto kami santay2 ngopi2 malam itu

dan kami pulang ke tempat kami nginap jam 1 pagi…, bsok masih ada agenda cukup padat, malem itu bahagiaa skali rasanya bisa melihat, memegang, memeluk, memangku para korban…..God Bless every innocent kids on earth #STOP CHILD ABUSE

Ketika hari kedua di Bantaeng, agenda pertama adalah pergi ke notaris, hari itu telah dikordinasikan pertemuan antara penjual rumah NF, ortu NF, kami dan LSM Yajalindo yg diwakilkan oleh Daeng Husni, selama 4 jam, kami brada disana, proses jual beli rumah yg dibayar cash, pengurusan sertifikat rumah langsung pindah nama langsung diurus atas nama L (ibunda NF), membayar pph dll, (surat2 atas nama ibu NF akan selesai dlm kurun waktu 2 bulan), dan proses jual beli ini juga disaksikan saksi dlm hal ini saya dan daeng Husni Yajalindo…Nah disinilah pertemuan sy dgn NF terjadi lagi, dia sempat tertidur dipangkuan saya kurang lebih sejam.... Super cute

*NF bobo


Dan sore itu kami mengantar NF pulang, bertemu dgn seluruh keluarga, dan juga memberi pesan dalam banyak hal untuk ayahbunda NF untuk lebih hati2 dlm membelanjakan uang hasil sumbangan donatur…ini dia suasana rumah tmpat NF tinggal sementara (di rumah kakak ayah NF)

* foto bermain2 sama NF







karena di notaris tadi rumah telah dilunasi, dan dipindah nama atas nama sang ibu, NF dan keluarga ini pindah rumah seminggu setelah kedatangan kami ke Bantaeng….foto rumah baru NF ada di bawah ( baca terus aja yah )

setelah dr rumah NF, kami sempat menengok rumah T kembali, dan menanyakan ttg mesin jahit barunya apa sudah bisa dipakai, and amazingly yg membuat kita menitikan airmata, pekerjaan menjahit kasur yg biasanya dikerjakan utk menjahit kasur 10 buah perhari, selama 18 jam untuk 10ribu rupiah (1 kain kasur seribu rupiah), kini bisa dilakukan dlm waktu 1 jam saja…oh my….speechless….sehingga sang ibunda T yg sudah ditinggal suami meninggal ini kini dpt menjahit 20 kasur perhari utk 20ribu rupiah hanya dalam 2 jam J yyaaaayyyy

Sekali lagi terimakasih para donatur, saudara2 sekalian menciptakan keajaiban2 yg sangat membahagiakan....hugss….

Dan kamipun kembali kerumah dengan tersenyum di malam itu, bersiap2 untuk kembali ke Makasar malam harinya…..
2 hari di Bantaeng, dgn agenda padat smua mekanisme telah berhasil kami kerjakan
Thank u God

Keluarga NF mendapatkan donasi yg paling besar
Yakni skitar 60 persen dr total donatur

Setelah acara SCORE dilangsungkan tgl 26 juni 2011 sampai kedatangan kami trakhir ke Bantaeng tgl 18 Juli, yg telah melakukan mekanisme bantuan kpd kluarga NF dr Jakarta lewat @titutismail dan Syarief dan Husni dr Yajalindo, diataranya :

1. Melunasi hutang2 ayah NF kpd para tengkulak

*foto pelunasan tengkulak

2. Memberikan modal kerja prtama kali ayah NF setelah dat thing happened yaitu bebrapa ratus bentang rumput laut

*foto rumput laut numpuk
*foto bentangan rumput laut

3. Memesankan perahu bermotor untuk ayah NF kembali melayan ke laut, dan perahu tsb sudah jadi ktika kdatangan kami trakhir ini

*foto perahu

4. Memberikan beberapakali bantuan berupa keperluan NF, bubur,susu, baju, dan keperluan ayah ibu selama di RS + cash utk pegangan kala itu baru saja terjadi kekerasan sexual tsb

5, Mencarikan rumah berdinding /btn (rumah layak), bersertifikat yg baik dan layak dan tidak jauh dr pesisir tmpat kerja ayah NF dan juga skaligus mengurus sertifikat atas nama ibu NF dll sampai selesai

*foto rumah NF luar
*foto rumah NF dalam

6. Kordinasi yg masih berjalan ketika blog ini saya tulis adalah, pembuatan bangunan warung utk ibunda NF dihalaman rumah baru yg agak luas, sengaja kami pilihkan rumah yg dimana halaman dpannya dpt dibuatkan warung kbutuhan sehari2 sehingga ibunda NF dpt bekerja sambil mengawasi NF, mekanisme pembangunan warung ini diawasi Syarief dan Husni dr LSM Yajalindo… God Bless u both…

7. mentransfer Sisa dana kpd 3 ibu (korban 1,3 dan 4 yg dibukakan rekening, untuk korban ke 2 dikasihkan cash krn sang ortu cukup berada )dilakukan di Jkt sepulang dr Bantaeng, krn tdk memungkinkan membawa seluruh cash dlm bank BCA yg telah saya buka atas nama saya, dan tidak ada cabang BCA di Bantaeng

*foto transferan 3 ibu korban

8. Membuat laporan draft pengeluaran dan mekanisme bantuan thd smua korban untuk dpat di share kpt smua donatur yg akan kami tulis diblog masing2

9. Mentransfer dana kpd Aidil Akbar (financial adviser) yg bersedia untuk menginvestasikan sbagian kecil dana NF utk masa depan kuliahnya nanti

Akhirnya semua yg telah kami niatkan dan usahakan untuk membantu kasus kekerasan sexual di Bantaeng thd baby NF dan 4 korban lain selesai sudah…tidak ada kata2 lain selain berterimakasih kepada semua pihak yg telah membuat semua ini menjadi nyata, dan sesuai rencana sebelum puasa semua rampung 95 % ,
Smoga Allah SWT dapat memberikan rejeki yg berlipat kpd para donatur..
Terimakasih untuk kepercayaanya mentransfer ke rek yg telah saya buka di BCA Kemang atas nama saya pribadi dan saya tutup juga atas selesanya smua mekanisme bantuan thd mereka..
Dan semoga Allah akan membimbing langkah langkah perempuan2 kecil tak berdosa yg telah mengalami hal yg sangat menyedihkan dlm usia yg begitu belia….
Smoga tidak ada lagi kasus2 susulan serupa di smua pelosok negeri tercinta Indonesia
Peluk dan cium saya buat @justsilly dan @titutismail, terimakasih juga untuk TWITTER yg sangat membantu smua yg telah dikerjakan sampai hari ini
*senyum bahagia *

Di bawah ini adalah laporan keuangan charity "Stop Child Abuse"